BAB II
ISI
PEMASARAN(pengantar
bisnis)
PEMASARAN
1.
Pengertian pasar dan pemasaran
Pasar menurut W.J Stanton
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Pemasaran menurut W.J Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
2.
Jenis-jenis pasar
a) Pasar konsumen: konsumen membeli
barang untuk dikonsumsikan,pembeli individual/pembeli rumah tangga
(non-bisnis). Barang yang dibeli adalah barang konsumsi.
b) Pasar industri: pasar yang
terdiri atas individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk
dipakai lagi, secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang
lain kemudian dijual. Barang yang dibeli merupakan barang industri.
c) Pasar penjual: konsumen membeli
barang-barang denagn maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan
laba.
d) Pasar pemerintah: pasar dimana
terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti: departemen-departemen,
direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.
3. Konsep-konsep inti
pemasaran
Øproses
perencanaan dan pelaksanaan pemikiran
Øpenetapan harga,
promosi
Øpenyaluran
gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
tujuan-tujuan individu dan organisasi.
4.
Manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk
berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak
sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan
(Kotler, 1980).
Keadaan permintaan dan tugas pasar:
* Permintaan negatif (negative demand)
Sebagianbesar pasar tidak menyukai produk, bahkan berupaya menghindarinya.
Tugas pasar: menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah sustu
program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui
perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih
positif
*
Tidak ada permintaan (No Demand)
Konsumen sasaran dapat saja tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan
karena merasa tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya.
Tugas pasar: menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan
dan minat pasar.
*
Permintaan terpendam (latent demand)
Banyak konsumen yangyang memiliki hasrat yang kuat terhadap sesuatu yang tidak
dapat dipuaskan oleh produk dan jasa yang ada. Contoh: rokok yang sehat.
Tugas pasar: mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang
serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.
*
Permintaan yang menurun (falling demand)
Setiap organisasi cepat atau lambat akan mengalami penurunan permintaan.
Tugas pasar: meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya
pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif.
* Permintaan yang tidak teratur
(irregular demand)
Banyak organisasi menghadapi permintaan yang berubah-ubah menurut musim, hari
atau bahkan jam, sehingga penggunaan kapasitas pun menjadi berkurang,
menganggur atau bahkan berlebihan.
Tugas pasar: menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara
penentuan harga yang fleksibel,promosi dan rangsangan lainnya.
* Permintaan penuh (full demand)
Suatu organisasi menghadapi permintaan penuhapabila organisasi itu puas
terhadap volume usaha atau hasil yang telah dicapainya, terutama menyangkut
jumlah permintaan yang diharapkannya.
Tugas pasar: mempertahankan tingkat ini di tengah perubahan selera konsumen
serta meningkatnya persaingan.
*
Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
Beberapa organisasi menghadapi permintaan yang lebih tinggi daripada yang dapat
atu ingin dilayaninya, contoh: Ragunan pada saat hari raya.
Tugas pasar: melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi
permintaan sementara maupun permanen seperti dengan menaikan harga,mengurangi
promosi maupun aktivitas pelayanan.
*
Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand)
Produk-produk yang tidak sehat akan memunculkan upaya yang terorganisasi untuk
mengurangi atau mencegah penggunaanya, seperti publikasi yang dilakukan untuk
mengurangi bahkan menolak penjualan rokok, obat bius, ecstasy,ataupun senjata
api maupun pornografi.
Tugas pasar: mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk
mengurangi atau meninggalkannya, dengan peningkatan harga, memberikan ancaman
bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.
Ada 5 falsafah manajemen pemasaran:
• Konsep produksi : anggapan pemasar
tentang produksi (internal) bahwa konsumen hanya akan membeli produk yang murah
atau terjangkau, sehingga fokus
kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah efisiensi biaya baik produk
maupun distribusi agar dapat menjual barang dengan harga murah yang dapat
terjangkau bagi konsumen.
• Konsep produk : anggapan pemasar
bahwa konsumen lebih menyukai produk yang berkualitas dan berpenampilan baik
atau menarik,oleh sebab itu dalam
memasarkan suatu produk biasa dan sengaja dikemas semenarik mungkin karena
dapat menunjang peminat dalam suatu produk.
• Konsep penjualan : anggapan
pemasar tentang tingkat penjualan (internal) bahwa konsumen konsumen perlu
mendapat promosi agar tercapai profit yang maksimum dalam penjualan yang merupakan
tujuan perusahaan.
• Konsep pemasaran : anggapan
pemasar tentang pelanggan (eksternal)bahwa konsumen hanya akan membeli
produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Sehingga perusahaan memfokuskan
untuk memenuhi kepuasan pelanggan melalui prilaku konsumen.
William J. Stanton, menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah sebuah
falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan
syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Penggunaan konsep
pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang
dilakukan. Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran tersebut disusun dengan
memasukkan tiga elemen pokok, yaitu:
1) Orientasi konsumen/pasar/pembeli.
2) Volume penjualan yang menguntungkan.
3) Koordinasi dan integrasi seluruhan kegiatan pemasaran.
•
Konsep pemasaran yang memasyarakat
(sosial) : anggapan pemasar bahwa konsumen mau membeli produk yang dapat
memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen, memenuhi
kebutuhan masyarakat dan memperbaiki relasi antara produsen dan masyarakat.
5.
Bauran pemasaran
Pengertian Bauran Pemasaran
[Marketing Mix] :
bauran pemasaran adalah
sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menyakinkan obyek
pemasaran atau target pasar yang dituju,kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan
yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga,
kegiatan promosi dan sistem
distribusi.
ØPerencanaan barang (product)
Produk merupakan hasil dari proses produksi perusahaan yang nantinya akan
dijual perusahaan atau barang yang dibeli untuk dijual kembali kepada konsumen
akhir (bagi perusahaan dagang). Dalam membahas apa itu produk sebagai salah
satu dari keempat variabel marketing mix akan kita bagi menjadi 3 bagian:
(a) Pemilihan produk
(b) Pembungkus barang
(c) Merk barang
ØPenetapan harga (price)
Harga merupakan faktor pertimbangan utama terhadap orang sejenis bagi
sebagian besar masyarakat Indonesia
terutama mereka yang tergolong ke dalam golongan ekonomi lemah. Harga dapat
dipandang dari 2 sudut:
- Kalau
dipandang dari sudut konsumen harga memegang peranan penting terutama
kalau menyangkut sejumlah barang tertentu yang mutunya tidak berbeda jauh.
- Kalau
dipandang dari sudut pengusaha harga berkaitan erat dengan ongkos produksi
maupun target laba yang diharapkan.
ØProgram
promosi (promotion)
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan
organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan
penjual. Promosi merupakan kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat
penting karena sekarang ini kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar
pembeli di mana keputusan terakhir terjadinya transaksi jual beli sangat
dipengaruhi oleh konsumen. Oleh karena itu pembeli adalah raja. Para produsen berbagai barang bersaing untuk merebut hati
para pembeli agar tertarik dan mau membeli barang yang dijualnya.
Sebelum melakukan promosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang
mencakup bauran promosi sebagai berikut :
a) Periklanan (advertensi)
Periklanan merupakan salah satu bentuk kegiatan promosi yang sering
dilakukan perusahaan melalui komunikasi non individu dengan sejumlah biaya
seperti iklan melalui media masa, perusahaan iklan, lembaga non laba,
individu-individu yang membuat poster dan sebagainya. Periklanan dilakukan
untuk memasarkan produk baru, memasuki segmen pasar yang baru atau yang tidak
terjangkau oleh salesman maupun personel selling. Periklanan sering dilakukan
baik melalui surat
kabar, majalah, radio dan tv pos langsung atau bahkan melalui biro periklanan.
b) Personel selling
Personel selling adalah kegiatan promosi yang dilakukan antar individu yang
sering bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai
atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan kedua belah
pihak.
c) Promosi penjualan
Promosi pejualan adalah salah satu bentuk kegiatan promosi dengan
menggunakan alat peraga seperti: peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contoh
barang dan sebagainya.
d) Publisitas dan humas
Publisitas merupakan kegiatan promosi yang hampir sama dengan periklanan
yaitu melalui media masa tetapi informasi yang diberikan tidak dalam bentuk
iklan tetapi berupa berita. Biasanya lembaga yang dipublisitaskan tidak
mengeluarkan biaya sedikitpun tetapi bisa merugikan kalau lembaga yang
dipublisitaskan diberitakan kejelekannya.
ØSaluran distribusi (place)
Saluran distribusi adalah saluran yang dipakai oleh produsen untuk menyalurkan
barang hasil produksinya kepada konsumen, baik sampai berpindahnya hak
(penguasaan) sampai dengan pemindahan barang maupun hanya pemindahan hak
kepemilikannya saja.
Pemilihan saluran distribusi harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
(a) Sifat pembeli, seperti membeli, frekuensi pembelian,
leak geografis
(b) Sifat produk
(c) Sifat perantara
(d) Sifat pesaing
(e) Sifat perusahaan dan sebagainya
6.
Tujuan sistem pemasaran
ØTingkat
konsumsi masyarakat yang maksimum
ØTingkat
kepuasan konsumen yang maksimum
ØTingkat
pilihan konsumen yang maksimum
ØKualitas
hidup konsumen yang maksimum
7.
Pendekatan dalam mempelajari sistem pemasaran
• Pendekatan serba fungsi (functional approach)
• Pendekatan serba lembaga (institutional approach)
• Pendekatan serba barang (commodity approach)
• Pendekatan serba manajemen (managerial approach)
• Pendekatan serba sistem (total system approach)
Konsep-konsep inti pemasaran
Kebutuhan
Konsep
paling pokok untuk landasan pemasaran ,kebtuhan adalah suatu keadaan perasaan
yang membutuhkan pemenuhan terhadap suatu,seperti makanan,pakaian,dll
Keinginan
Konsep
keduan pemasaran yang menyangkut keinginan manusia yaitu kebutuhan yang
dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang.
Permintaan
Manusia
memiliki keinginan yang tidak terbatas namun sumber daya terbatas. Keinginan
manusia akan menjadi permintaan apabila didukung dengan oleh data beli,jadi
dapat dikatakan bahwa permintaan adalah kebutuhan/keinginan manusia yang
didukung oleh daya beli.
Produk
Sesuatu
yang ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian,untuk memiliki,digunalan,ataupun
dikomsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Pertukaran
Kegiatan
untuk memperoleh barang/jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberiakan
sesuatu sebagai gantinya,
Transaksi
Mengandaikan
adanya nilai-nilai pertukaran diantara 2 pihak. Transaksi ini melibatkan
sedikitnya 2 barang/jasa yang bernilai,syarat-syarat yang disepakati,waktu
kesepakatan,dan tempat kesepakatan.
Pasar
Konsep
terakhir mengarah pada konsep pasar, pasar adalah himpunan pembelian nyata dan
pembelian potensial atas suatu produksi.
Manajemen Pemasaran
adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk
mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan
tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran
perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
lebih baik terhadap perusahaan.
Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Berdasarkan Konsep Inti Pemasaran
Kebutuhan dalam konsep
pemasaran merupakan suatu hal yang penting baik bagi konsumen maupun
pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah terciptanya produk yang
akan di pasarkan kepada konsumen sehingga sangat berkaitan dengan pemasar.
Keinginan merupakan suatu hal yang
diinginkan dan diharapkan agar dapat memperoleh sesuatu yang di dambakan baik
oleh konsumen maupun pemasar sendiri, karena seorang pemasar berkeinginana
untuk bisa memuaskan konsumen serta dapat memajukan perusahaannya.
BAB
III
KESIMPULAN
Dari apa yang telah dibahas diatas ada beberapa hal yang dapat
disimpulkan,bahwa pembuatan barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen
harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan.
Pemasaran yang berkasinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan
berbagai departemen tidak hanya dibagian pemasaran saja), sehingga dapat
sinergi didalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.